Headlines News :
Home » » Uji Karbohidrat

Uji Karbohidrat

Written By SD NEGERI 70/IV TANJUNG RADEN on Sunday, 10 November 2013 | 03:07


   a.      Tujuan                    :           Mengidentifikasi bahan makanan yang    mengandung karbohidrat
    b.      Alat & Bahan         :           1. Piring plastic 1 buah
2.Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil
4. Apel 1 iris kecil
5.Nasi 2-3 butir
6.Telur rebus
7.Tahu putih
8.Margarin
9.Biskuit
10. Tepung terigu
11. Gula Pasir
12. Kentang
13. kalium iodida 0,1 M 10 ml ( Lugol)
c.      Teori Dasar             :   Karbohidrat merupakan polihidroksi aldehida atau keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa ini bila dihidrolisa. Secara umum terdapat tiga macam karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisisnya, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Oligosakarida adalah rantai pendek unit monosakarida yang terdiri dari 2 sampai 10 unit monosakarida yang digabung bersama-sama oleh ikatan kovalen dan biasanya bersifat larut dalam air. Polisakarida adalah polimer monosakarida yang terdiri dari ratusan atau ribuan monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan 1,4-a-glikosida (a=alfa)
Didalam dunia hayati, kita dapat mengenal berbagai jenis karbohidrat, baik yang berfunsi sebagai pembangun struktur maupun yang berperan funsional dalam proses metabolisme. Berbagai uji telah dikembangkan untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif terhadap keberadaan karbohidrat, mulai dari yang membedakan jenis-jenis karbohidrat dari yang lain sampai pada yang mampu membedakan jenis-jenis karbohidrat secara spesifik. Uji reaksi tersebut meliputi uji Molisch, Barfoed, Benedict, Selliwanof dan uji Iod.
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida untuk menghasilkan energi
C6H12O6 ——> 2C2H5OH + 2CO2 + energi
d.      Cara Kerja :1. Semua makanan disusun dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas
                         piring plastik  
                  2.  Tetesi satu per satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
                         Kl/Lugol . Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian makanan yang
                         ditetesi larutan lugol.Mencatat bahan makanan yang berubah warna  menjadi ungu – biru
                         setelah ditetesi larutan lugol
3.  Mencatat semua bahan makanan yang mengandung zat-zat  amilum
a.      Data Pengamatan            :
No
Bahan Makanan
Warna
Ket
Sebelum diberi Yodium ( Lugol)
Sesudah diberi Yodium ( Lugol )
1
Pisang
Kuning
Biru
Positif (+)
2
Apel
Kuning
Kuning
Negatif (-)
3
Nasi
Putih
Ungu
Positif (+)
4
Putih Telur Rebus
Putih
Putih
Negatif (-)
5
Tahu putih
Putih
Biru
Positif (+)
6
Margarin
Kuning
Kuning
Negatif (-)
7
Biskuit
Coklat
Ungu
Positif (+)
8
Tepung Terigu
Putih
Hitam
Positif (+)
9
Gula Pasir
Putih
Coklat
Negatif (-)
10
Kentang
Kuning
Hitam
Positif (+)
b.      Pembahasan dan Analisa             :  Pada uji iod, terlihat hanya pati lah yang menunjukkan reaksi positif bila direaksikan dengan iodium. Hal ini disebabkan karena dalam larutan pati, terdapat unit-unit glukosa yang membentuk rantai heliks karena adanya ikatan dengan konfigurasi pada tiap unit glukosanya. Bentuk ini menyebabkan pati dapat membentuk kompleks dengan molekul iodium yang dapat masuk ke dalam spiralnya, sehingga menyebabkan warna biru tua,cenderung ungu dan kehitaman  pada kompleks tersebut.
c.      Kesimpulan            :           Pada uji iod, hanya pati lah yang dapat membentuk senyawa kompleks berwarna biru , ungu, hitam dengan iodium jadi bahan yang mengandung karbohidrat adalah Pisang, Nasi,Tahu putih, Biskuit,Tepung terigu, kentang.
d.      Jawaban Pertanyaan       :
1.       Nasi , tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi larutan yodium , semuanya tidak menunjukkan warna biru ungu, karena terjadi proses hidrdolisis sempurna amilum menjadi glukosa. Hal ini ditunjukkan dengan uji yod negatif, karena glukosa jika diuji dengan pereaksi Yod akan memberikan hasil negatif. Semua bahan tersebut termasuk golongan karbohidrat , karena Karbohidrat kompleks mengalami hidrolisis menjadi oligosakarida, disakarida dan kemudian monosakarida. Hal ini dapat diuji dengan menggunakan uji Yod .
2.       Ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan lugol karena mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasan basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu 2+ dan ion Ag+ yang terdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu.
3.       Bahan makanan yang mengadung karbohidrat adalah Pisang, Nasi,Tahu putih, Biskuit, Tepungterigu, Kentang.
4.       Dari hasil praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak cara untuk mengidentifikasi karbohidrat yang dapat dilakukan selain dengan sifat fisik juga melalui sifat kimianya.
Share this post :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Komentar anda sangat berharga bagi kami

 
Support : Blog Guru PAI | Kemas Sudirman | Mas Template
Copyright © 2012. SD Negeri 70 Jambi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger