Ia katakan, kegiatan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, kualitas ibadah, kemandirian, menjaga silaturahmi serta untuk meningkatkan intelektual, emosional dan spriritual siswa SDN 70 Kota Jambi. Dalam kesempatan tersebut, Mabit diisi dengan berbagai materi keagamaan. Diantaranya, pengembangan minat dan bakat dalam bidang keagamaan, tausiah, salat wajib berjamaah, salat taraweh dan tadarusan Al-Qur’an.
Di samping itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan berbagai pelatihan ICT, seperti pengenalan internat dan juga pelatihan keterampilan siswa, yaitu pelatihan kaligrafi.
Sedangkan untu pesertanya sendiri, menurutnya tidak semua siswa mengikuti. Hanya untuk kelas empat hingga kelas enam saja.
“Mabit itu sama dengan kegiatan pesantren kilat di sekolah-sekolah yang lebih menekankan pada kegiatan keagamaan. Namun kegiatan Mabit pelaksanaannya lebih lama dibanding pesantren kilat yang waktunya terbatas siang saja. Kalau kegiatan mabit, para murit bermalam selama satu minggu di sekolah,” terangnya. Dengan adanya kegiatan Mabit tersebut, dirinya berharap akan terbentuk rasa kebersamaan antara civitas SDN 70/IV Kota Jambi dan bisa mendidik anak-anak, untuk mempraktekkan nilai-nilai ajaran Islam.
Sumber: http://www.metrojambi.com/v1/indeks/63-ramadan/8492-sdn-70-adakan-mabit.html