JAKARTA - Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Kementerian Agama pada tahun 2010 ini kembali menggelar Program Pertukaran Guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Program pertukaran GPAI yang diikuti oleh 36 orang ini dilepas secara resmi oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Tholkhah di Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2010 bertempat di Hotel Grand Cempaka Jakarta.
Dalam sambutannya Imam Tolkhah mengatakan bahwa para peserta pertukaran GPAI adalah para guru yang terpilih dalam seleksi calon peserta pertukaran GPAI tahun 2010. Karena itu semua diharapkan dapat menjadi duta-duta Kementerian Agama dalam peningkatan mutu pendidikan agama Islam di sekolah. "Tunjukkan bahwa Saudara adalah duta-duta Kementerian Agama dalam pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan agama Islam di sekolah. Saudara dituntut untuk memperlihatkan segala kemampuan dan pengalamannya bagaimana mengembangkan pendidikan agama Islam di sekolah sebaik-baiknya.", tegas Imam Tolkhah.
Ia menambahkan bahwa para GPAI harus bisa bekerjasama dengan Kepala Sekolah dalam menciptakan iklim sekolah yang bermutu dan bermartabat dengan dukungan nilai-nilai keislaman yang baik. "Apapun yang diminta oleh Kepala Sekolah untuk mendukung terciptanya sekolah yang baik harus bisa dibantu. Ini kesempatan semua peserta untuk menunjukkan bagaimana nilai-nilai agama (religious culture) dapat mendukung kemajuan sekolah.
Sementara itu dalam laporannya Ketua Panitia, Chairul Akmal menyatakan bahwa program pertukaran GPAI yang akan tersebar di 33 propinsi ini akan dilaksanakan selama 50 hari. Setiap propinsi minimal ada seorang peserta yang mengikuti program pertukaran GPAI tahun 2010. "Sebenarnya kami ingin setiap propinsi diwakili oleh tiap-tiap tingkat, baik itu SD, SMP, SMA dan SMK. Namun karena keterbatasan anggaran yang kami miliki, maka pada tahun ini kami tidak bisa melakukan untuk semua tingkatan. Moga-moga tahun depan kita bisa melakukan untuk semua tingkat", kata Chairul didampingi para Kepala Seksi di lingkungan Subdit Ketenagaan.
Sebelum berangkat ke tempat tugas yang baru, para peserta mengikuti program pembekalan selama 4 hari yang dilakukan oleh Subdit Ketenagaan. Materi yang diberikan antara lain mengenai kebijakan Kementerian Agama dalam pembinaan pendidikan agama Islam di sekolah, critical thinking, model pembelajaran melalui debat, pembelajaran melalui ICT, dan Penelitian Tindakan Kelas. Salah seorang peserta utusan dari Provinsi Jambi, Kemas Sudirman, S.Pd.I (Guru PAI SD Negeri 70 Tanjung Raden) mengungkapkan apresiasinya yang tinggi terhadap langkah Kementerian Agama dalam menyelenggarakan program pertukaran GPAI ini. Ia mengatakan bahwa Kemendiknas 3 tahun yang lalu pernah memprogramkan akan mengadakan program pertukaran guru bagi sekolah-sekolah yang masuk dalam program sekolah Rintasan Sekolah Berstandar Internasional. Namun hingga tahun 2010 ini progam tersebut belum juga terlaksana. "Kami mengapreasi Kementerian Agama yang telah lebih dulu mengambil inisiatif untuk mengadakan program pertukaran guru PAI ini, sekalipun baru antar propinsi. Tahun depan moga-moga Kementerian Agama mengadakan program pertukaran guru PAI untuk antar negara", katanya dengan nada berharap.
1 Comments
